Jelang Pemilu, Kodim Raja Ampat Gelar Apel Gabungan 

Raja Ampat, InfoPublik - Menjelang pelaksanaan pemilihan umum 2019 yang berlangsung, Rabu, 17 April 2019, Kodim 1805 Raja Ampat menggelar apel gabungan yang terdiri ASN, TNI dan Polri yang berlangsung di Pantai Waisai Torang Cinta, Distrik Kota Waisai, Senin (15/4/2019).

Apel gabungan yang dipimpin Dandim 1805 Raja Ampat Letkol Inf. Josep Paulus Kaiba dengan Komandan upacara Lettu Inf. Budi Santoso dihadiri kurangi lebih 1.000 peserta upacara yang terdiri dari unsur TNI, Polri, pejabat, Aparatur Sipil Negara (ASN), honorer, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Raja Ampat.

Letkol Info. Josef Paulus Kaiba  dalam amanatnya menjelaskan tujuan utama apel  gabungan tersebut adalah untuk meninginformasikan pemilu 2019, adalah pesta demokrasi yang dilaksanakan lima tahunan.

Menurutnya, suksesnya perhelatan demokrasi tersebut sangat tergantung kepada  semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Karena itu, setiap elemen masyarakat dituntut untuk taat dan patuh pada aturan penyelenggaraan pemilu.

Ia menjelaskan fungsi TNI/Polri untuk memastikan pelaksanaan pemilu aman, lancar, damai dan sukses. Menurutnya mandat mengamankan pelaksanaan pemilu sama dengan mandat menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Repubublik Indonesia, khususnya di wilayah kabupaten Raja Ampat.

Ia meminta semua pihak di Raja Ampt  untuk menghindari segala benturan dan gangguan yang menghambat pelaksanaan pemilu 2019. "Hindari segala bentuk upaya gangguan situasi sekecil apapun," ujar Paulus Kaiba.

Kepada  media ia meminta untuk turut serta dalam menjaga situasi dan suasana yang aman dan tertib dengan pemberitaan yang  dipertanggungjawabkan. "Tetaplah membangun dan memelihara komunikasi yang sudah berjalan baik," harapnya.

Apel gabungan ini diwarnai dengan doa berantai dari perwakilan tokoh agama muslim dan kristen di Raja Ampat.

Sementara itu Kapolres Raja Ampat  AKBP Edi Setyanto Erning Wibowo, Sik menegaskan dalam pemilu TNI-Polres tetap netral , sedangkan  PNS dan Honorer silakan memilih sesuai hati nurani dan jangan dengarkan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Edy Setyanto menjelaskan untuk   pengamanan  pemilu tanggal 17 April 2019, Polres Raja Ampat dibackup   Brimob Polda Papua Barat dan TNI setempat.(Petrus Rabu/MC Raja Ampat/toeb) '