Bupati Raja Ampat Serahkan DPA Tahun Anggaran 2018


Bupati Kabupaten Raja Ampat, Abdul Faris Umlati,SE  menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Angggaran 2018 kepada pimpinan SKPD di Lingkungan Pemda Raja Ampat, Rabu 21 Februari 2018.

Penyerahan DPA Tahun Anggaran 2018 ini yang berlangsung di Aula BKD Kabupaten Raja Ampat dihadiri Pelaksana Tugas Setda Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si, Anggota DPRD Raja Ampat, Albert Mayor, S.Th, para pimpinan SKPD serta sejumlah pejabat eselon III dan IV di Lingkungan Pemda Raja Ampat.

Abdul Faris Umlati, SE yang biasa disapa AFU sebelum penyerahan DPA dalam sambutanya menegaskan bahwa penyerahan DPA merupakan salah satu runitas dan merupakan bagian dari siklus dalam pelaksanaan anggaran pemerintah daerah.

“Ini merupakan bagian rutinitas dari pemerintah, dimana anggaran ini setiap tahun kita lakukan. Ada pembahasan dan pengesahan APBD oleh DPRD dan penyerahan DPA dilaksanakan oleh eksekutif/pemerintah daerah,” ujar AFU.

Penyerahan DPA ini kata Bupati AFU sebagai implementasi pelaksanaan APBD tahun 2018 guna melanjutkan proses pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Raja Ampat.

AFU juga menolak dan membantah dengan tegas terkait adanya isu dan dinamika yang berkembang terkait perubahan DPA. AFU menegaskan molornya penyerahan DPA ini untuk menyesuaikan dengan hasil seleksi terbuka terkait pimpinan SKPD di Lingkungan pemda Raja Ampat. 

“Ada dinamika yang berkembang bahwa ini masih dirubah. Itu hal yang tidak benar. Kita menyesuaikan dengan hasil seleksi terbuka yang dilaksanakan pemda Raja Ampat,” tegas AFU.

Untuk itu ia menegaskan bahwa penyerahan ini dilakukan secara simbolis tetapi pelaksanaan dan implementasinya dilaksanakan setelah pelantikan pejabat definitif.  Dalam rangka itu, dirinya mengaku akan dilakukan pelantikan dalam waktu dekat  untuk melaksanakan roda pemerintahan di Kabupaten Raja Ampat.

“Saya minta bapak/ibu agar tidak meninggalkan tempat dalam pekan terakhir karena akan dilakukan pelantikan sebagaimana hasil assement yang dilaksanakan belum lama ini. Nanti kalau sudah dilantik baru DPA ini dilaksanakan, karena terkadang pejabat baru masuk anggaran sudah terpakai, ada yang bayar utang. Saya harap ini tidak terjadi lagi,” ujarnya dihadapan pimpinan SKPD.

“Saya percaya bahwa kita semua memiliki tujuan yang sama yaitu bagaimana Kabupaten Raja Ampat baik dari sisi pemerintahan, implementasi kebijakan kepada masyarakat bisa berguna demi kemajuan Raja Ampat lebih baik kedepan,” tambah AFU.

Bupati juga menggingat kepada pejabat yang nanti dilantik untuk menggunakan dan mempertanggunjawabkan anggaran dengan sebaik mungkin sesuai dengan peruntukkannya.

 “Saya harapkan dan ingatkan agar laksanakan dan pergunakan anggaran sesuai dengan peruntukkannya agar mencapai hasil yang baik demi kemajuan pembangunan di Raja Ampat. Ini kita serahkan secara simbolis tetapi nanti pelaksanaan dilapangan harus dilaksanakan setelah pelantikan pejabat definitif,” harap Bupati.

Penyerahan DPA kepada pimpinan SKPD dilingkungan Pemda Raja Ampat ini diwakili beberapa pimpinan SKPD seperti Sekda Raja Ampat, Sekwan DPRD Raja Ampat, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala BKD Raja Ampat, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Raja Ampat serta Kepala Distrik Kota Waisai. By. Imha '