KEMENTERIAN KOMINFO KOMIT PADA PENGEMBANGAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI DI WILAYAH PESISIR DAN KEPULAUAN

Waisai_Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia memiliki komitmen yang kuat bagi pengembangan jaringan  telekomunikasi di wilayah kepulauan dan pesisir. Komitmen ini dilandasi bahwa Indonesia adalah negara kepulauan dan mayoritas pendudukannya mendiami wilayah-wilayah pesisir dan garis-garis pantai di Tanah Air. 

Komitmen dan dukungan Kemenkominfo bagi wilayah kepulauan dan pesisir ini ditandai dengan dibangunnya sejumlah fasilitas pendukung guna terwujudnya komunikasi intensif masyarakat.

Kabupaten Raja Ampat, misalnya sejumlah sarana dan jaring telekomunikasi telah dibangun untuk mendukung perkembangan dan pembangunan Raja Ampat sebagai destinasi wisata selam terbaik di dunia saat ini.

“Sejak tahun 2012, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia terus mendukung pembangunan jaringan  telekomunikasi di Raja Ampat,” kisah Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupatenh Raja Ampat, Tobias Omkarsba, S.Pi, M.Si melalui Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika, Frits Felix Dimara, MM di halaman Kantor Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Raja Ampat, Jumat 07 April 2017.

Dijelaskan Feliks, sapaan Frits Feliks Dimara, MM, pada tahun 2012, Kementerian  Komunikasi dan Informatika RI melalui Program KPU-SO (Kewajiban Pelayanan Umum-Service Obligasi membangun 14 Tower atau pemancar jaringan telephon di Raja Ampat. Ke-14 Tower itu dibangun di Kampung Boni, Sawingray, Gag, Pam, Kofiau, Mikiran, Salafen, Folley, Yanenas, Kalobo dan  Kampung Yenkanfan di Distrik Kepulauan Ayau.

Mengingat Raja Ampat menjadi tujuan wisata dengan kondisi geografis yang luas dengan memiliki ribuan pulau, maka pada tahun 2016, Kemenkominfo kembali mempertegas keberpihakannya pada wilayah kepulauan dengan membangun 16 Pemancar atau Tower telephon baru di Raja Ampat.

“Saat ini ke-16 Tower tersebut sudah terinstal dan sudah aktif berjalan,” jelas Feliks Dimara.

Tower-Tower atau pemacar telephon tersebut dibangun di Kampung Beo, Kampung Urbinasopen, Kampung Andey, Kampung Rutum, Kepulauan Wayag, kampung Selpele, Kampung Mutus, Kawasan Kepulauan Painemo, Kampung Yensawai, Kampung Weijim,  Kampung Limalas, Kampung Atkari, Kampung Waibon dan Kampung Lilinta di Misool Barat.

“Sebenarnya kita usulkan 18 tower tapi yang terealisasi cuman 16 tower, sedangkan dua lainnya dalam proses. Kedua tower tersebut rencananya mau dipasang di Bonkawir dan Kampung Tolobi,” tambah Feliks Dimara.

Dijelaskannya sesuai dengan kebutuhan wilayah maka tower yang ada itu belum menjangkau seluruh wilayah Raja Ampat maka Pemerintah Raja Ampat melalui Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik telah mengusulkan 6 tower baru ke Kemenkominfo untuk dibangun di Raja Ampat. (MCKominfoR4/Petrus Rabu)

'